Baru-baru ini Facebook telah mengumumkan kehadiran aplikasi-aplikasi baru yang dapat melengkapi timeline penggunanya dengan informasi yang lebih lengkap. Aplikasi-aplikasi tersebut berasal dari berbagai pengembang, diantaranya Foodspotting, Foodily, Ticketmaster, Pinterest, Rotten Tomatoes, Pose, Kobo, Gogobot, TripAdvisor, dan lain-lain.
Banyaknya aplikasi ini akan semakin memudahkan para pengguna Facebook untuk mengupdate timeline mereka sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Sebagai contoh, di bidang shopping atau fashion, user Facebook dapat menggunakan aplikasi Pinterest atau Pose untuk menambahkan barang favorit di deretan timeline. Atau dalam bidang kuliner, aplikasi Foodily dapat membantu para pemakainya untuk saling share resep masakan secara up to date, karena bahasan tentang ini akan segera ditampilkan di timeline. Jika ada user Facebook yang hobi travelling, pengguna tersebut dapat menggunakan aplikasi Gogobot dan TripAdvisor untuk memunculkan paspor virtual pada timeline, dan bahkan berbagi informasi tentang lokasi keberadaan atau tempat-tempat favorit.
Tak lama lagi, akan bermunculan banyak aplikasi untuk berbagai hobi dikarenakan banyak developer yang sepertinya akan mengikuti jejak para pengembang di atas. Aplikasi pendukung timeline ini ditujukan untuk berbagi informasi tentang aktivitas user yang sedang dilakukan. Para user Facebook dapat memilih kapan mulai menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut dan siapa saja yang dapat melihatnya. Setelah menggunakan sebuah aplikasi, usernya dapat menghapus suatu post langsung dari timeline, atau bisa juga dengan cara merubah settingannya pada activity log masing-masing.
Kehadiran timeline dan aplikasinya ini menjanjikan user Facebook untuk dapat lebih mudah berbagi informasi. Masalahnya, tidak sedikit juga pengguna Facebook yang merasa informasi tentang mereka terlalu diekspos oleh keberadaan timeline dan aplikasi ini. Penggunaan aplikasi memang optional dan jika ingin, user Facebook boleh memilih untuk tidak menggunakannya. Tapi fitur timeline yang tidak dapat ditolak sudah membuat banyak user merasa keberatan. Apakah pengadaan aplikasi-aplikasi pendukung ini akan membawa suatu perubahan?
Sumber:
www.facebook.com