Selama ini, keberadaan BlackBerry Messenger merupakan sebuah media komunikasi eksklusif yang hanya dimiliki oleh perangkat BlackBerry. Media komunikasi ini menjadi sebuah keberadaan yang eksklusif. Mungkin, para pengguna BlackBerry di Indonesia hanya membutuhkan fitur ini pada perangkat BlackBerry kesayangan.
Dilepas Untuk iOS dan Android, Apakah Akan Sungguh Terjadi?
Selama ini kita semua menyadari bahwa tanpa BBM, BlackBerry keluaran lama kekurangan fitur andalan jika dibandingkan dengan Android atau iOS yang dikeluarkan dalam lini masa yang berdekatan. Jika benar fitur BBM dilepas ke Android dan iOS, maka BlackBerry rasanya akan menjadi sebuah ponsel yang ketinggalan dari segi fitur.
Tapi nampaknya hal ini memang akan terjadi. Entah BlackBerry mendapat kepercayaan diri dari mana, namun fitur BBM rencananya akan dilpas untuk iOS dan Android pada musim panas tahun ini. Rencananya fitur BBM untuk iOS akan dilepas pada iOS 6 dan untuk Android pada Android 4.0 ke atas.
Tantangan Untuk BlackBerry
Jika hal ini memang terjadi, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh BlackBerry. Pertama, memastikan bahwa perangkat-perangkat BlackBerry memiliki spesifikasi, fitur, dan toko aplikasi yang tidak kalah oleh iOS dan Android. Sementara ini toko aplikasi BlackBerry kekurangan aplikasi jika dibandingkan dengan toko Aplikasi Android, apakah BlackBerry bisa mengejar ketertinggalannya dari platform lain?
Tantangan kedua BlackBerry adalah persaingan terhadap aplikasi chat yang telah meraksasa, seperti WhatsApp atau WeChat. BlackBerry Message harus mampu bersaing dengan WhatsApp yang mengklaim telah digunakan oleh 200 juta pengguna aktif.
Rumor BlackBerry Message Ingin Menyaingi Twitter
Ada sebuah rumor lagi bahwasannya aplikasi BBM akan menyaingi Twitter dengan fitur follow. Beberapa saat yang lalu, BlackBerry memperlihatkan fitur BBM Channel yang mampu membuat penggunanya membuat profil BBM dan saling melakukan proses follow. CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan bahwa hal ini memungkinkan saja, mengingat BBM memiliki 60 juta pengguna aktif dan 10 juta pesan terkirim setiap harinya. Lebih penting lagi, setengah dari pesan yang terkirim akan dibaca oleh penerima dalam kurun waktu kurang dari 20 detik. Hal inilah yang membuat BlackBerry percaya bahwa fitur follow ini akan mendapat respon positif.
Apakah BlackBerry melakukan hal yang tepat dengan melepas fitur BBM untuk iOS dan Android? Kita lihat saja.
Sumber:
cnet.com