Hati-hati mengutarakan pendapat di Facebook dan situs jejaring sosial lainnya. Salah kata bisa memicu hal yang tidak menyenangkan, bahkan berpotensi menimbulkan konflik.
Contohnya terjadi di North Carolina, Amerika. Seorang ayah menembak laptop putrinya karena marah dengan postingan si anak di Facebook. Sebuah teks yang lumayan panjang dituliskan putrinya dengan banyak kata makian dan penolakannya terhadap tugas-tugas rumah. Postingan itu disetting sedemikian rupa sehingga tidak dapat dilihat oleh orang tuanya, tapi sang ayah toh dapat membacanya.
Sang ayah yang ingin mendidik putrinya itu pada akhirnya mengunggah video yang berisi pesan-pesannya dan diakhiri dengan 9 tembakan ke sebuah laptop. Video yang berjudul “Facebook Parenting: For the Troubled Teen.” tersebut sudah dilihat hampir 21 juta kali dan dibanjiri banyak dukungan untuk aksi sang ayah. Meskipun begitu, ada sebagian kecil dari pengunjung yang menganggap tindakan sang ayah berlebihan dan dapat menimbulkan trauma.
Teknologi yang semakin maju dapat membuat interaksi sosial makin mudah, namun juga berpotensi menimbulkan kericuhan jika tidak dilandasi dengan tanggung jawab yang besar. Bagaimana pendapat Anda?
Sumber:
detikinet.com
facebook.com