iPhone masih memegang peringkat tertinggi dalam hal eksklusifitas handsetnya. Harga barunya saja sudah terlihat lebih mahal dari harga handset dengan spesifikasi mirip, namun iPhone toh masih tetap diburu. Bukan hanya harga barunya saja yang tinggi, harga jual bekasnya (second) saja masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga BlackBerry dan Android.
Hal ini diutarakan dalam kesimpulan dari sebuah riset yang dilakukan oleh Priceonomics, melibatkan 70 smartphone Andoid dan BlackBerry terkenal. Priceonomics membagi seluruh handset ke dalam 5 kelompok berdasarkan tanggal rilis, kemudian dianalsisi lagi harga secondnya dari masing-masing tipe.
Hasilnya? Setelah 18 bulan pemakaian, nilai jual iPhone masih lebih tinggi dari nilai jual Android atau Apple. Android berkisar di angka 42% dari harga awal, BlackBerry berkisar di angka 41% dari harga awal, sementara iPhone masih bernilai 53% dari harga awal. Nilai jual kembali dari iPhone masih rendah, diduga karena reputasinya yang lebih ‘eksklusif’, sedikit berbeda dengan Android dan Apple yang lebih ‘merakyat’.
Sumber:
detikinews.com