Forbes sempat memberitakan bahwasannya 4 digit passcode pada iPhone mampu dijebol hanya dalam waktu dua menit. Teknik tersebut melibatkan nama Micro Systemation, sebuah perusahaan pengembang software yang digunakan untuk melucuti kontrol keamanan pada iOS dan Android. Aparat penegak hukum dan agen-agen militer telah banyak menggunakan software ini untuk melacak handset dari para tersangka kriminal. Nama software ini adalah XRY.
Pada video yang sempat diunggah di Youtube, Micro Systemation dengan XRY-nya memang terbukti mampu mengurai password dari sebuah iPhone, mengkopi seluruh datanya ke sebuah komputer, dan mendapatkan seluruh GPS log, call history, kontak, pesan teks, bahkan urutan penekanan tombol (keystrokes).
Penggunaan software seperti ini memang mungkin belum digunakan oleh aparat penegak hukum di Indonesia. Tapi proses eksploitasi data pribadi sudah marak terjadi di Indonesia. Banyak pelaku kejahatan yang mengincar handset Anda, dan bisa saja data yang disimpan di internal storage maupun eksternal storage diekploitasi ketika handset sudah berpindah tangan. Resiko yang nyaris sama besarnya ada apabila Anda hendak menjual handset kesayangan. Apalagi sekarang sudah banyak beredar software yang bisa mengembalikan file dari sebuah media penyimpanan, meskipun file tersebut sudah dihapus permanen (Shift+Del) atau media penyimpanan tersebut sudah diformat. Berhati-hatilah selalu, dan usahakan jangan menyimpan banyak data yang terlalu privat di handset.
Sumber:
pcmag.com
