Smartphone perlahan beranjak makin cepat, makin canggih, dan makin garang. Salah satu bagian dari smartphone yang mengikuti kemajuan tersebut dengan susah payah adalah baterai. Banyak smartphone terkenal yang susah untuk melewati satu hari tanpa proses charging, tidak seperti Nokia jadul yang mampu bertahan hingga 2-3 hari.
Apa yang bisa kita lakukan selain mengandalkan tips dan trik menghemat baterai? Misal kita kesampingkan beli baterai baru karena mahal, atau bawa-bawa charger karena merepotkan, nampaknya JuiceDefender dari LaterDroid dapat menjadi salah satu solusi.
JuiceDefender mampu menonaktifkan beberapa fungsi dari perangkat Android kita pada saat fungsi tersebut memang tidak dijalankan. fungsi WiFi, misalnya. Apabila kita tidak menggunakan WiFi, JuiceDefender akan mematikan fitur WiFi secara otomatis. Setelah beberapa saat, JuiceDefender mengecek koneksi WiFinya, dan jika tidak ada perubahan, JuiceDefender akan kembali mematikan mode WiFi. Serba praktis dan serba otomatis.
Ada beberapa profil yang bisa dipilih pada aplikasi ini, diantaranya balanced, aggressive, extreme, plus dua profil tambahan, customized dan advanced. Pada versi gratisnya, tisak semua profil bisa dipilih. Perbedaan dari profil-profil tersebut adalah sejauh apa JuiceDefender menghemat baterai Android Anda. Tentu saja, makin tinggi daya yang disimpan, makin banyak fitur yang tidak dinyalakan. JuiceDefender berbayar dilepas dua versi, versi + dengan harga US$ 2.63 dan Ultimate dengan harga US$ 6.58. Aplikasi multi versi ini telah tersedia di Google Play.
Sumber:
makeuseof.com
