Saya masih ingat sekali, yaitu tahun 2000, meski masih harus menabung untuk membelinya dari hasil kerja saya terbersit untuk memiliki sebuah HP. Hingga akhirnya sekitar bulan April 2000 saya berhasil membeli HP pertama Ericsson A2618: HOREEEEEEEEEEEEEE
Harganya, berkisar 1-1,5 juta rupiah waktu itu. Anda tahu sendiri harga HP waktu itu masih cukup mahal, tidak ada satupun yang berharga di bawah 1 juta. Apalagi harga kartu perdananya juga masih ada di kisaran 200 ribu. Pertama kali HP ini dibuka dari kotaknya, kesan ‘ringkih’ langsung terasa dengan bodi plastik yang lumayan tipis dan sepertinya kok ringan banget. Fitur-fiturnya? Sederhana: telpon dan SMS Paling tambahannya alarm, 3 buah permainan, ringtone yang masih monophonic, layar monochrome hijau (zaman itu udah keren banget loh), dan browser WAP.
Sedangkan kartu perdana yang saya pakai waktu itu adalah XL yang harganya masih mahal banget, waktu itu saya membelinya seharga 150rb. Fuiiih mahalnya kl dibanding harga nomer perdana yang sekarang dijual hanya berkisar Rp 3.000 ke atas …ckckckck. kok jadi berasa dirampok ya jaman dulu.
Ericsson A2618 ini sempat bertahan selama 2 tahun sebelum saya pindah dan menjadi penggemar telepon sejuta umat, Nokia. Meski Ericsson itu cukup bandel dan saya senang menggunakannya, ukurannya yang masih cukup besar membuatnya kurang nyaman (zaman itu trendnya ‘lebih kecil lebih keren’). Apalagi dengan antenanya yang menyembul jika ditaruh di kantong baju …ini sih mengundang maling dengan sukarela memindahkan ke tangannya. Hahahahaha
Nah … gimana ni pengalaman teman-teman pertama kali memiliki sebuah HP? Tipe apa? Ceritakan dong pengalamannya.