Barusan di Facebook saya menjumpai komen kecewa di salah satu akun online shop yang menjual ponsel BM (black market). Setelah saya tanyai, pengomen ini bilang dia kena tipu. Kesepakatan sudah ada, uang sudah ditransfer, tapi penjual jadi tidak bisa dihubungi. Uang hilang, barang idaman juga ngga sampai ke tangan. Bagaimana supaya kejadian ini tidak terulang?
- Teliti dalam mencari barang
Saya sadar, kalau sudah naksir, apapun akan dilakukan untuk punya barang itu. Saya juga pernah seperti itu. Saran saya, telitilah barang tersebut. Kalalu barang-barang teknologi macam ponsel dll, kita harus tahu betul ciri-ciri fisik dan spesifikasinya. Iphone 4 tanpa ada tombol home (dengan gambar kotak) di bagian depan-bawah layar? Itu pasti replika. - Jangan langsung tergiur oleh promosi penjual
Kebanyakan para penjual online hanya menuliskan hal-hal bagus, standar promosi. Biasanya mereka segan menulis lebih detil lagi tentang produk mereka. Saya paham, kadang penjual barang di online shop mematok harga sangat miring, bikin kita mikir, “INI DIA!”. Tapi sekali lagi, jangan tergiur oleh barang yang tidak mungkin bisa kita cek fisik sebelum beli. - Tunggu dan cari info
Bila Anda sudah tertarik pada satu akun online shop, ada baiknya untuk menunggu. Siapa tahu ada entry baru tentang testimoni pembeli terhadap si penjual. Sambil menunggu, ada baiknya juga kalau Anda menjelajahi online shop tersebut, siapa tahu ada hal-hal aneh di postingan lain (kelewat murah, protes pembeli, dll).
Ada baiknya kalau Anda mengecek contact-nya, memastikan kalau ada informasi tentang identitas si penjual. Tidak jelas dia siapa, facebooknya hanya punya teman sedikit? Tunggu dulu. - Cari perbandingan
Rajin-rajinlah mencari online shop yang menjual barang yang sama. - Rekomendasi teman
Ini yang sebetulnya penting. Kalau ada teman Anda yang sempat beli ke sebuah online shop, lebih baik prioritaskan online shop tersebut. - Lebih pilih COD atau online shop yang “jelas”
COD (Cash on Delivery) bisa meminimalisir usaha penipuan karena transaksi dilakukan face to face. Sementara itu, online shop yang terbukti punya banyak teman asli dan sering melakukan komunikasi dua arah lebih bisa dipertanggung jawabkan keberadaannya. Bisa juga kalau kita cari online shop di forum-forum besar, biasanya penjualnya lebih punya banyak pelanggan dan testimonial cukup bagus. - Siap terima resiko
Online shop, bagaimanapun juga (kalau bukan COD), ibaratnya beli kucing dalam karung. Jika Anda tidak puas atau tertipu, anda harus terima resikonya. Untuk itu, kadang, menahan diri untuk tidak memiliki barang idaman kadang-kadang juga perlu.
Bagaimana cara menahan diri? Kembali lagi ke 6 poin diatas. Jika ada yang membuat Anda ragu, lebih baik urungkan niat dan cari online shop yang lebih “masuk akal”. Jika barang yang ingin Anda beli adalah barang ilegal / Black Market, tetap ada tiga pilihan untuk Anda: siap menerima resiko dengan penjual ini, mencari online shop lain,atau mencari barang idaman Anda dengan cara resmi.
Sumber:
tim x-phones
